Keluarga Miskin Punya 12 Anak di Purwakarta, Andalkan Belaskasih Warga

Pasutri Dasep dan Uju saat bersamaan dengan anak-anaknya di rumah gubuk yang berada di Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta. (Foto: Gin/Jabarnews).

Namun Uju tidak bisa melakukan hal itu mengingat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja kesulitan

“Iya rumah ini perlu perbaikan, sebagian jendelanya sudah tak ada kacanya lagi karena pecah. Lantai dari papan kayu, sebagian sudah lapuk dan banyak yang bolong karena sudah lama juga gak di benerin. Gak ada biaya untuk memperbaikinya,” keluh Uju.

Baca Juga:  11 Orang Dinyatakan Lulus Seleksi Administrasi Calon Direktur PDAM Purwakarta, Berikut Daftarnya

Bukan hanya soal makan, keluarga ini juga kesulitan untuk biaya sekolah anak-anaknya. Rata-rata anak-anak Abas dan Juju yang berhasil lulus SMP hanya anak pertama dan kedua, sedangkan adik-adiknya hanya lulus sekolah dasar, bahkan ada yang tidak lulus sekolah dasar.

Baca Juga:  Tesla Tantang Hacker Temukan Celah Keamanan

Keluarga ini hanya mendapat bantuan keuangan dari seorang anak laki-lakinya yang berusia 18 tahun, karena sudah bekerja sebagai buruh bangunan. Akan tetapi, uang itu tidak cukup. Hanya untuk makan saja, Juju mengaku harus membutuhkan 6 kilogram beras per hari.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Usulkan Wilayah Subang Utara Jadi Daerah Otonom Baru, Ini Batas Wilayahnya

“Untuk makan sehari butuh 6 kg beras, belum termasuk lauknya. Ya kalau gak ada paling makan pake garam saja,” ucapnya.