Kemarau, Air Tirta Alam Lame Tak Pernah Kering

JABARNEWS | MAJALENGKA – Puncak musim kemarau ini membuat sebagian sumur milik masyarakat mengalami kekeringan, atau mulai berkurang airnya. Namun tidak demikian halnya dengan sumber mata air Tirta Alam Lame yang berada di Desa Lame Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka. Tempat ini selalu penuh dengan antrean warga yang ingin mendapatkan air bersih untuk keperluan meminum dan memasak.

Baca Juga:  Kepunahan Dinosaurus, Studi Sebut Bukan Karena Letusan Gunung

‎Salah seorang warga asal Palasah, Rizki (29) mengatakan, pihaknya rela menempuh area beda kecamatan untuk mengambil air dari sumber mata air Tirta Alam Lame yang berada di Kecamatan Leuwimunding. Menurutnya, air isi ulang yang pernah ia konsumsi tidak cocok dan terasa pahit di lidah.

“Sementara jika mengkonsumsi air dari Lame, rasanya segar alami, tanpa ada bahan pengawet lain seperti kaporit. Serta kalaupun dibiarkan sebulan tidak berlumut,” ungkapnya, Jumat (28/9/2018).

Baca Juga:  Sekda Kota Bandung Ancam Potong Kabel FO Milik Provider “Bandel”

Sementara itu pihak pengelola Air Tirta Alam Lame, Umi Suwarsa, mengatakan, hingga saat ini, sumber mata air yang berada di dekat Bendungan Ciwaringin, pinggir saluran irigasi, masih tetap melimpah. Pihaknya merasa bersyukur karena kondisi air yang stabil dan pelanggannya tidak pernah berkurang, bahkan malah bertambah.

Baca Juga:  Gegara Serangan Hama Wereng, Petani di Purwakarta Terpaksa Panen Dini

“Kalau pagi hari mulai antre sekitar jam 5-an, setelah subuh. Biasanya sampai jam 8-an. Siang selalu ada, tapi jarang. Sore kembali banyak yang antre. Saya tidak tahu persis berapa jumlah yang sering datang mengambil air ke sini. Yang jelas bukan hanya wilayah Leuwimunding, tapi juga Palasah, Sumberjaya,” ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat