“Dari hasil perhitungan tim auditor, pada februari tahun 2022 kemarin, ditemukan kerugian negara sebesar Rp539 juta rupiah, “katanya.
Setelah terbukti adanya penyelewengan pengadaan gabah untuk stok kerawanan pangan tahun 2018-2019. Namun gabah tersebut dikeluarkan untuk dilakukan penggilingan dan dijual atas perintah Muhidin.
“Dari hasil perhitungan auditor dan beberapa bukti lainnya, keduanya diputuskan menjadi tersangka. Dan mulai hari ini dilakukan penahanan, “katanya
Dijelaskan Hutamrin, pada tahun 2018-2019 terdapat pengadaan gabah untuk stok kerawanan pangan. Namun, gabah tersebut dikeluarkan dari gudang untuk digiling dan dijual atas perintah muhidin kepada DN.
“Gabah stok kerawanan pangan ini, dikeluarkan tidak melalui prosedur. Dan dijual untuk kepentingan pribadi, “katanya.