Kritisi Infrastruktur, GMNI Cianjur Corat-coret Jalan Rusak

Mahasiswa kader GMNI Kabupaten Cianjur, Jawa Barat aksi unras melalui curat coter jalan di Sukanagara. (Foto: Mul/JabarNews).

JABARNEWS | CIANJUR – Sejumlah mahasiswa Cianjur melakukan kegiatan aksi dengan mencorat-coret ruas jalan Cianjur-Sukanagara, Kabupaten Cianjur.

Pasalnya, aksi tersebut pembangunan jalan sudah rusak kembali setelah pembangunan tiga bulan yang lalu, kepada JabarNews.com, Kamis (27/10/2022).

Seperti dikuhkan oleh salah satu mahasiswa kader GMNI Cianjur Rama Tunggaraga merasa kecewa, terkait pembangunan konstruksi jalan tersebut, dan dinilai pemerintah tidak serius dalam membangun akses jalan tersebut.

“Padahal jalan ini bisa menjadi salah satu instrumen mempercepat pemulihan ekonomi,” katanya.

Baca Juga:  Dinkes Cianjur Sasar 40.749 Warga untuk Pemeriksaan HIV/AIDS

Karena, pasca dampak pandemi Covid-19 menuju endemik, dan dapat meningkatkan sektor-sektor penting lainnya.

“Saya perjalanan ke Cianjur Selatan (Cisel) dan melihat kondisi jalan baru dibangun sekitar tiga bulan lalu sudah rusak kembali,” ujar Rama.

Masih ujarnya, padahal anggaran pembangunan tidak sedikit. Jelas kecewa dan menduga (menilai) pemerintah tidak serius dalam melakukan perbaikan akses transportasi itu.

“Ya! Padahal akses transportasi ini dapat mempercepat pemulihan dampak pandemi Covid-19,” timpal Rama.

Baca Juga:  Antisipasi Kemacetan, Polsek Warungkondang Laksanakan Gatur Lalin di Jalan Raya

Salah seorang mahasiswa bernama di Cianjur ini menuturkan, hal itu kan untuk menunjang sektor-sektor penting lainnya dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Rama juga menilai, ada dua faktor yang terjadi dan mengakibatkan jalan cepat rusak. Dirinya berpendapat, adanya dua hal yang mungkin terjadi di sini, pertama bisa terjadi diperencanaan tidak mampu mengevaluasi penyebab kerusakan.

“Artinya tidak mampu memberikan solusi untuk perbaikan jalan ini,” sebut kader GMNI ini.

Kedua, ia mengungkapkan, bisa terjadi karena pelaksanaan pengerjaan konstruksi jalan tersebut diduga tidak baik dalam memilih material atau mungkin dalam pengerjaannya.

Baca Juga:  Pasca Lebaran, Ketua MUI Purwakarta Sampaikan Hal Ini untuk TNI-Polri

“Agar pemerintah serius dan tegas terkait kasus yang memang sangat merugikan negara dan bangsa,” tegas seorang mahasiswa putra daerah Cianjur ini.

Ia menambahkan, dirinya akan melakukan aksi demonstrasi (ujuk rasa/unras) jika aksinya kali ini tidak direspon baik sama pemerintah melalui beberapa dinas terkait.

“Kami akan unras turun ke jalan,” tandas Rama. (Mul)