Legislator Kecewa, Jalan Tol Cisundawu Belum Siap

JABARNEWS | BANDUNG – Komisi IV DPRD Jawa Barat kecewa dengan belum siapnya pembangunan jalan tol Cisundawu sebagai penunjang dari Bandara BIJB Kertajati Majalengka.

“Kita Kecewa ternyata jalan Tol Cisumdawu ternyata belum siap,” jelas Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Daddy Rohanady. Hal itu diungkapkannya setelah ia memimpin kunjungan lapangan yang dilakukan Selasa (20/02/2018). Tampak hadir anggota Komisi IV Phinera Wijaya, Yod Mintaraga, Herlas Yuniar, Lucky Lukmansyah Trenggana, dan Abdul Muiz.

Dalam hal itu Komisi IV ingin memastikan sampai sejauh mana progres pekerjaan pembangunan jalan tol yang akan mengubungkan Cileunyi-Sumedang-Dawuan tersebut. Hal itu terkait dengan tidak terealisasikannya penyelesaian tol Cisumdawu secara paralel dengan pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Baca Juga:  Hengky Kurniawan akan Kedepankan Teknologi Digital untuk Hadapi Resesi 2023 di Bandung Barat

“Ini tidak terlalu mengejutkan karena sampai saat ini kami tidak melihat progres yang signifikan. Silakan saja lihat perkembangan pembebasan lahan secara keseluruhan,” ujar politisi Partai Gerindra dari Dapil Cirebon-Indramayu tersebut.

Memang, lanjutnya, perkembangan pembebasan lahan tampaknya berjalan lambat. Banyak faktor terkait hal itu. Di Tahap I Fase I saja, misalnya, lahan baru 30%. Angkanya sontak menjadi 60% seandainya lahan di wilayah Jatinangor (Unpad) bisa selesai.

Baca Juga:  Sebagian Pasien Difteri Asal Garut Telah Dipulangkan

“Pembebasan lahan memang menjadi kewajiban Pemprov Jabar, sedangkan konstruksi/fisik bagian Pusat,” tambah Daddy.

Dikatakannya, pihak PT Jasa Sarana dalam penjelasannya di lapangan menerangkan bahwa akan ada pengalihan trase. Hal itu dikarenakan adanya pergerakan tanah pada trase semula. Demi menjaga keselamatan pengguna jalan, dilakukanlah pengalihan trase mulai dari fase 3-6.

Hal itu tentu saja berdampak pula pada penyelesaian total pengerjaan Tol Cisumdawu.

Tol yang berada di sisi timur Jawa Barat ini diharapkan mempermudah aksesibilitas Jabar Selatan bagian Timut ke wilayah pantura, khususnya akses menuju BIJB Kertajati.

Baca Juga:  Petani Plasma di Karawang Inginkan Pelepasan Aset Negara, Ini Kata DPRD Jabar

“Sebelum menentukan trase baru mana yang akan dipilih, harus dilakukan detail engineering design (DED) lebih dahulu. Jadi, prosesnya memang masih membutuhkan waktu yang cukup panjang. Artinya, tidak mungkin pembangunan Tol Cisumdawu selesai bersamaan dengan pembangunan BIJB Kertajati.

“Perkiraan sementara, pembangunan Tol Cisumdawu baru selesai pada tahun 2020 atau 2021,” pungkas Daddy. (Wan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat