Berdasarkan data Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jabar, jumlah pelaku UMKM penyandang disabilitas di Jabar mencapai 271 ribu. “Semua berhak memiliki kesempatan yang sama, semua bisa sukses, berkarier termasuk juga para penyandang disabilitas,” ucapnya.
Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia mendorong pelaku UKM penyandang disabilitas untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk dalam mempromosikan dan memasarkan produknya.
“Transformasi digital itu penting bagi pelaku UMKM disabilitas, agar adaptif dalam mengakselerasi teknologi,” ujar Angkie.
Angkie mengapresiasi gebrakan Pemda Provinsi Jabar dalam memberikan pelayanan maksimal terhadap peningkatan inklusivitas ekonomi penyandang disabilitas.
“Jabar ini berhasil membuktikan, mewujudkan ekonomi inklusivitas dan membentuk itu dimulai dari kita,” tuturnya.