Akibat banyaknya masyarakat yang berkumpul di Jalan Asia Afrika, arus lalu lintas di kawasan itu padat merayap. Sesekali laju kendaraan tersendat karena banyak warga yang menyeberang.
Dewi Indah, wisatawan asal Malang, Jawa Timur mengatakan, sengaja datang ke Jalan Asia Afrika untuk mengisi libur Natal. Tak menyangka kawasan Jalan Asia Afrika ramai oleh pengunjung.
“Menurut saya gak papa sih ramai, ini menunjukkan situasi sudah mulai normal, tapi tetap protokol kesehatan dijaga,” kata Dewi, dilansir iNews.
Anita, warga Bandung mengatakan, menyenangkan melihat kawasan Asia Afrika selalu ramai oleh pengunjung. Anita berharap Pemkot Bandung menambah fasilitas agar lebih indah, nyaman dan aman bagi pengunjung sehingga terkenal.
“Biar Bandung tuh jadi contoh bagi kota lainnya dalam menata kawasan,” katanya.