Lima Kampung di KBB Diterjang Banjir, Penyebabnya Gegara Ini

Ilustrasi banjir. (Foto: Dodi/JabarNews).

Menurut Djarot, banjir bandang KBB terjadi akibat aliran air Sungai Cibeber meluap ke permukiman warga saat terjadi hujan deras, sehingga air langsung menerjang dan masuk ke setiap rumah warga.

Selain menerjang 25 rumah, banjir itu juga menerjang dua sekolah, serta pabrik teh dan kopi hingga menyebabkan air merendam seluruh barang yang ada di dalamnya.

Baca Juga:  Jalan Rusak di Sungai Paret Serdang Bedagai Mulai Diperbaiki

“Bangunan sekolah yang terdampak banjir bandang itu yakni SD 1 Cibeber dan SMPN 2 Sindangkerta serta satu pabrik kopi dan pabrik teh,” katanya melansir dari Tribunjabar.id.

Baca Juga:  Bantal Guling di Perkebunan Karet Rajamandala Ternyata Sesosok Mayat

Untuk saat ini, kata Djarot, air setinggi 60 hingga 100 sentimeter yang menerjang rumah, sekolah, dan pabrik tersebut sudah mulai surut, sehingga warga terdampak masih bisa tetap menempati rumahnya masing-masing.

Baca Juga:  Puluhan Rumah di Medan Sunggal Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Djarot juga memastikan banjir bandang tersebut tidak sampai menyebabkan rumah warga yang terdampak mengalami kerusakan, namun barang-barang milik mereka terendam air.