Kang Dedi menyebut struktur batuan di tambang Gunung Kuda tergolong rapuh dan berisiko tinggi roboh. Penambangan dilakukan dari bawah, yang membuat kontur tanah rawan ambruk.
“Coba lihat, batuannya bukan batuan yang keras. Mudah roboh,” tegas Kang Dedi Mulyadi dalam video yang diunggah di akun Instagram pribadinya itu.
Ia pun lantas meminta Kementerian ESDM agar mengevaluasi tambang tersebut mengingat potensi longsornya yang tinggi.
Dedi Mulyadi Siap Jadi Ayah Asuh
Usai insiden longsor tambang Gunung Kuda Cirebon yang terjadi pada Jum’at (30 Mei 2025) itu, Dedi Mulyadi yang kini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat kembali turun ke lokasi.
Pria yang dijuluki ‘Bapa Aing’ oleh warga Jabar ini menyampaikan belasungkawa dan menemui salah satu keluarga korban, seorang janda penjual minuman yang meninggalkan empat anak.