JABARNEWS | PURWAKARTA- Alat Peraga Kampanye (APK) Caleg yang dipasang di pohon merusak estetika dan tidak pro lingkungan. Demikian dikatakan Mahasiswa Purwakarta, Indra Jaya, Kamis (13/12).
“Pohon yang seharusnya dirawat dan menjadi peneduh kota tampak semerawut karena APK Caleg yang tidak ngerti aturan,” sesalnya.
Indra menilai maraknya pelanggaran pemasangan APK membuat wajah kota menjadi semrawut dan tidak sedap dipandang mata.
“Banyak oknum caleg yang nekad memasang poster dengan cara dipaku di pohon, ini sangat merugikan masyarakat,” ujarnya.
Indra mengatakan padahal pemasangan APK sudah diatur dalam PKPU. Mana lokasi yang diperbolehkan, mana yang tidak.
“Penyelenggara Pemilu harus tegas menindak pelanggaran-pelanggaran ini. Agar ada efek jera sehingga tidak terus menerus dilanggar,” tegasnya. [Nto]
Jabarnews | Berita Jawa Barat