Mantap, Muspika Sukasari dan Warga Salat Subuh Berjamaah

JABARNEWS | PURWAKARTA – Suasana subuh di kecamatan paling jauh di Purwakarta tampak berbeda. Meski masih diselimuti suasana dingin, namun itu tidak menurunkan semangat masyarakat untuk melaksanakan salat subuh berjamaah di Masjid Jami Baeturohman

Di mesjid jami yang berada di Kampung Cikahuripan, Desa Kertamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta itu, Muspika Kecamatan Sukasari tampak dalam acara Gerakan Indonesia Sholat Subuh berjamaah.

Kapolsek Sukasari, AKP Asep Sukarna, mengatakan, kegiatan ini dilakukan guna mengantisipasi gangguan yang terjadi terhadap jamaah dan tokoh Islam, baik di pesantren maupun di lingkungan masyarakat secara umum.

Baca Juga:  Ketua DPRD Sumatera Utara Dukung Pembangunan Taman Budaya Nusantara di Deli Serdang Sebagai Wadah Kesenian dan Kebudayaan

“Memonitoring situasi dan keamanan setempat guna mengantisipasi gangguan kamtibmas,” kata Asep, saat ditemui usai sholat subuh berjemaah, Kamis (15/2/2018).

Asep menambahkan, dirinya sudah melakukan kegiatan tersebut sesuai arahan Kapolres Purwakarta, AKBP Dedy Tabrani dan langsung memerintahkan pada anggotanya.

“Kita shalat subuh (berjamaah), tadi juga saya salat subuh berjamaah bersama Muspika Kecamatan Sukasari dan para Babin (untuk menyampaikan pesan Kamtibmas),” ungkapnya.

Baca Juga:  Harapan Syaiful Huda kepada Kemendikbud soal Nasib Guru Honorer

Asep berharap warga Kecamatan Sukasari agar tidak termakan dengan maraknya isu seperti ini.

“Jangan lakukan hal-hal (yang tidak diinginkan, red), boleh waspada tapi tidak boleh terlalu gegabah. Jangan saling mencurigai, aktivitas saja biasa, salat biasa, kita akan berikan rasa aman, Babinkamtibmas akan turun, biarkan polisi yang menjaga,” jelasnya

Dalam kegiatan tersebut diikuti juga Kepala SMAN 1 Sukasari, Ahmad Riva’i beserta Guru dan murid.

Ahmad mengatakan, kegiatan seperti ini sangat bagus untuk membentuk masyarakat Kecamatan Sukasari yang berkarakter dan berakhlakul karimah.

Baca Juga:  BPBD Cianjur Siagakan Ratusan Relawan di Titik Rawan Bencana dan Objek Wisata

“Seperti yang di sampaikan oleh pak ustad, bahwa jika suatu daerah masyarakatnya masih banyak jamaahnya ketika melaksanakan sholat subuh maka daerah tersebut masih diberikan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT,” ucapnya.

Lanjut dia, kegiatan ini akan selalu gencar dilakukan di lingkungan sekolah dan mengajak para siswa siswi untuk terlibat dalam kegiatan tersebut. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat