Mensos Risma Ingin Buat Lumbung Sosial untuk Korban Banjir Bandang di Kabupaten Garut

JABARNEWS | GARUT – Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan keinginannya untuk membuat lumbung sosial untuk korban bencana banjir bandang di Kabupaten Garut.

Wanita yang akrab disapa Risma ini mengatakan, lumbung sosial tersebut berfungsi menyiapkan dan memudahkan penyaluran bantuan kepada warga terdampak bencana alam di Kabupaten Garut.

Menurutnya, lumbung sosial sudah diterapkan di daerah lain yang dilanda bencana alam dan hasilnya efektif dalam membantu warga terdampak bencana.

Baca Juga: Tiga Hari di Kamar Mayat, Identitas Pria yang Tertabrak Kereta Api di Tasikmalaya Akhirnya Terungkap

Baca Juga:  Terlilit Pinjaman Online, Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Bekasi

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Ungkap Kunci Tertib Arsip Pemerintah di Daerah, Ini Katanya

“Kita akan membuat semacam lumbung, kami menyebutnya lumbung sosial, di sana ada peralatan dapur dan sebagainya untuk memenuhi kebutuhan,” kata Risma saat kunjungan kerjanya meninjau langsung daerah terdampak banjir bandang di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Senin 29 November 2021 malam.

Dia mengungkapkan, Kabupaten Garut perlu membuat lumbung sosial yang akan memberikan kemudahan dalam menyalurkan bantuan di tengah kekhawatiran terjadi bencana saat musim hujan.

Baca Juga: Cegah Omicron Masuk ke Indonesia, Kemenhub Lakukan Penyesuaian Syarat Perjalanan Internasional

Baca Juga:  Pria Ini Sukses Sulap Keripik Tempe Tembus Ekspor Empat Negara

Baca Juga: Perkuat Digitalisasi Desa, Ridwan Kamil: Pertumbuhan Ekonomi Merata ke Pelosok Daerah

“Itu (lumbung sosial) sangat bisa langsung digunakan, kita enggak perlu ngirim dari luar karena kalau ngirim dari luar risikonya terlalu tinggi,” ungkapnya.

Risma menyampaikan, Kabupaten Garut bisa membuat lumbung sosial, tergantung kesiapan pemerintah daerah yang mengetahui kondisi daerahnya sendiri.

“Nanti tergantung kecepatan di sini, karena sebenarnya kita tidak sulit,” tuturnya.

Risma menyampaikan, lumbung sosial akan sangat dibutuhkan bagi masyarakat yang terdampak bencana alam, terlebih menghadapi musim hujan yang puncaknya hingga Maret 2022.

Baca Juga:  Raja Tanpa Mahkota Untuk Rd Hanif Radinal

Baca Juga: Dugaan Politik Uang Mencuat di Pilkades, Peran DPMD Bandung Barat Dipertanyakan

Baca Juga: Korban Banjir Bandang di Garut Akan Dapat Bantuan Dana hingga Rp50 Juta, Ini Kriterianya
Kementerian Sosial, lanjut dia, akan sepenuhnya menanggung segala kebutuhan di lumbung sosial itu, jika barang yang dibutuhkan habis maka akan segera disediakan kembali.

“Saya sampaikan nanti di kita akan bantu untuk mengisi lumbung sosial dengan peralatannya,” tandasnya.***