JABARNEWS | BANDUNG – Heboh pemberitaan terkait viralnya video Ustadz Evie Effendi yang menyebutkan Nabi Muhammad Saw pernah sesat, Ustadz Evie menyayangkan jika sang pengunggah video tidak meng-upload video tersebut secara keseluruhan sehingga dapat memancing fitnah terhadap dirinya.
“Ada fenomena yang kemarin, itu video sepotong. Kalau di Instagram kan durasinya cuma satu menit, video saya kemarin cuma 30 detik, apapun kepentingannya sudahlah maklumi mungkin ke khilafan,” katanya saat ditemui di Kantor MUI Jawa Barat, Kota Bandung, Senin (13/8/2018).
Menurutnya, fenomena tersebut bisa saja terjadi kepada para ustadz yang lainnya. Maka dari itu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan segala bentuk informasi yang sifatnya setengah-setengah.
“Makanya sekalian mengimbau kepada masyarakat kalau mendapat informasi itu jangan sepotong-sepotong,” imbaunya.
Kendati begitu, ia mengaku sudah memanfaatkan pelaku yang mengunggah videonya itu dan tidak akan kapok ataupun trauma untuk tetap terus berdakwah di jalan Allah dan mengibaratkannya dengan hobinya naik motor trail.
“Saya juga suka dimaafkan, jadi saya maafkan dan tidak harus berkelanjutan. Ibarat nge-trail ya, ibarat naik motor trail semakin tinggi puncak yang dituju ada batu jatuh sedikit, ya kalau tidak trauma saya akan tetap jalankan,” tuturnya. (Ted)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
