Minyak Goreng Langka, PMII Cianjur Duga Akibat Ditimbun dan Aturan Pemerintah

PMII Kabupaten Cianjur, saat diskusi soal kelangkaan minyak goreng saat ini diburu atau dibutuhkan masyarakat. (Foto: Mul/JabarNews).

JABARNEWS I CIANJUR – Kelangkaan minyak goreng ramai jadi polemik, termasuk di Kabupaten Cianjur, dalam beberapa pekan ini menjadi buah bibir di masyarakat.

Diketahui, berbagai masalah harga dimulai dari kelangkaan minyak, kenaikan harga, pembatasan pembelian minyak goreng di ritel-ritel modern yang berpotensi menghegemoni perdagangan minyak di Indonesia.

Baca Juga:  Walah! Harga Cabai di Cianjur Konsisten Naik, Kini Menyentuh Rp100 Ribu Per Kilogram

Hal tersebut disampaikan Ketua Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Cianjur, Eko Heriyanto Idham, kepada awak media, telah menggelar aksi melalui diskusi dan kunjungan pasar unyuk melakukan kroscek harga-harga barang sembako, Kamis (10/3/2022).

Baca Juga:  Megawati Kritik Emak-emak Rebutan Minyak Goreng, Warganet Balas Nyinyir

“Kami menyoroti berbagai masalah harga,” katanya.

Eko mengatakan saat masyarakat akan membeli minyak goreng di ritel-ritel modern dan pasar tradisional, saat ini masyarakat tidak akan menemukan minyak goreng terpajang di rak. Kemudian, minyak curah yang biasanya mudah dijumpai, masyarakat akan sulit untuk mendapati penjual minyak eceran.

Baca Juga:  Dinas PUPR Siapkan Rp 1,2 Miliar untuk 13 Jembatan di Cianjur