Daerah

Miris, Bangunan Sekolah Ini Mirip Kandang Ayam

×

Miris, Bangunan Sekolah Ini Mirip Kandang Ayam

Sebarkan artikel ini

JABAR NEWS | KAB. TASIKMALAYA – Miris, mungkin suatu kata yang pantas jika melihat kondisi bangunan sekolah MI Al-barokah, yang terletak di perbatasan Kabupaten Tasikmalaya, Kampung Cihanura, Desa Ciheras, Kecamatan Cipatujah.  

Pasalnya, di zaman modern serta serba berteknologi tinggi saat ini, serta dibalik hasrat seorang Bupati ingin menjadi Gubernur, masih terlihat suatu bangunan sekolah yang tidak layak pakai. Keadaannya lebih parah dari pada kandang ayam petelor. 

Baca Juga:  Pasca Gempa Cianjur, Polisi Cek Siswa SDN Pacet 2 Belajar di Tenda Darurat

Lantas, dimanakah kepedulian seorang petinggi di Kabupaten Tasikmalaya dengan kondisi seperti itu?. Hal itu selalu menjadi pertanyaan pihak sekolah dan serta pihak orang tua murid tersebut. Seperti saat di temui awak media di lokasi sekolah.

“Saya mah sudah cape kang, karena sudah habis langkah. Entah harus kemana lagi kita minta tolong, dan kemana lagi untuk mengadukan kondisi sekolah seperti ini,” kata Asep Kepala Sekolah MI Al-barokah saat ditemui siang kemarin, Jum’at (22/09/2017).

Baca Juga:  Naas, Pria Pauh Baya Meninggal Kesetrum Sedang Bersihkan Toren

Saat ditanya, apakah sudah mengajukan bantuan ke pihak pemerintah. Asep mengatakan, sudah acap kali pihaknya mengajukan proposal, tapi tidak ada tanggapan sama sekali dari pihak terkait. 

“Sudah bosan saya pak. Sudah puluhan proposal saya bikin dan ajukan, tapi tidak ada satupun yang membuahkan hasil. Capek tidak ada tanggapannya. Bahkan pernah tertipu,” ucap Asep.

Bahkan Asep mengatakan, pernah mengajak Bupati melihat kondisi sekolah, tapi tanggapannya tidak memuaskan. 

Baca Juga:  Tiga Terdakwa TPPO Dituntut Delapan Tahun Penjara, SBMI Indramayu Pastikan Kawal Kasus Perdagangan Orang

“Dulu pernah ada baksos disini, kebetulan ada H. Uu, saya paksa untuk melihat dan masuk ke sekolah, saya minta saran dan tanggapannya, tapi beliau malah bilang harus ganti data operasi, jadi SD atau SDI. Boro-boro buat merubah data operasi, kalau ada pun mending buat bikin kelas,” jelasnya. (Yud)

Jabar News | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan