“Dengan berkolaborasi juga ada keuntungan kemeriahannya, dan unsur fun-nya,” tuturnya.
Kedua, lanjut dia, pihaknya ingin mendisiplinkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan saat pelaksanaan pasar tumpah.
“Kami akan mendisiplinkan warga terkait sampah, sebab kita bisa kok jadi orang yang disiplin, dengan pelaksanaan pasar tumpah tentu ada keuntungan ekonomi (uang) di masa lebaran, tapi jangan sampai sampahnya berserakan,” jelasnya.
“Karena akan mencederai saudara-saudara kita yang mengurus sampah, sehingga mereka tidak bisa ikut takbiran dan sebagainya,” ujarnya.
Misalnya, ketika selesai pelaksanaan pasar tumpah pada pukul 03.00 WIB, lalu ada jangka waktu dari pukul 03.00 hingga 05.00 WIB untuk melakukan “sweeping” sampah.