Mulai dari Sholat Tarawih hingga Buka Bersama, Ridwan Kamil Imbau Warga Tak Abaikan Prokes

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Istimewa).

“Jadi proporsional saja. Yang dihindari itu adalah perayaan-perayaan buka bersama pas Azan Magrib semua berkumpul dengan jumlah yang besar, terus bercakap-cakap dan terjadi potensi penularan. Jadi itu yang dihindari,” jelasnya.

Baca Juga:  Kecelakaan Maut Kereta Api Tabrak Odong-odong di Serang, Begini Kronologinya

Dalam pelaksanaannya, buka bersama bisa dilakukan asalkan orang-orang yang menggelar acara tersebut bertanggung jawab terhadap aturan.

Untuk itu, pemaknaan dilarang mengobrol yang dimaksudkan ialah ketika sedang makan hindari berbincang-bincang karena kegiatan itu bisa dilakukan sesudah makan, tapi tetap memakai masker.

Baca Juga:  Serahkan 502 Sertifikat Tanah Wakaf untuk Masyarakat di Jabar, Ridwan Kamil Bilang Begini

“Nanti setelah makan memakai masker dulu baru ngobrol, kira-kira begitulah prosedurnya,” ungkapnya.

“Jadi sebelum azan pakai masker, pas makan nggak pakai masker, tapi tidak bicara. Ketika akan ngobrol kembali masker dipakai lagi. Saya tahu ini memang tak mudah, tapi namanya juga Covid-19 harus mampu beradaptasi,” tandasnya. (Red)

Baca Juga:  Forum Silaturahmi Ormas Islam Pertanyakan Alokasi Dana Kesra Jabar Gate Rp1 Triliun