JABARNEWS | CIANJUR – Bupati Cianjur Herman Suherman meminta pihak sekolah menjatuhkan sanksi pemberhentian bagi siswa yang terbukti ikut gerombolan bermotor atau geng motor.
Hal tersebut dikarenan geng motor sering melakukan aksi yang membuat resah warga di Kabupaten Cianjur.
Herman mengatakan, selain mendukung tindakan tegas terukur yang dilakukan Polres Cianjur, pemerintah daerah akan meminta pihak sekolah menjatuhkan sanksi tegas dikeluarkan dari sekolah.
“Selama satu pekan terakhir, kami banyak mendapat laporan dari warga perihal gerombolan bermotor yang berulah di sejumlah wilayah di Cianjur, setelah ditelusuri sebagian besar masih duduk di bangku sekolah,” kata Herman di Cianjur, Kamis (8/6/2023).
Sehingga, untuk mengantisipasi maraknya pelajar yang ikut gerombolan bermotor, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Cianjur menggencarkan sosialisasi bersama Forkopimda setempat agar pelajar terhindar dari kegiatan yang merugikan.