JABARNEWS | BOGOR – Pasca bencana banjir yang melanda wilayah di Jabodetabek, perlahan ketinggian air yang terpantau di Bendung Katulampa mulai surut. Berdasarkan pantauan hari ini (24/1/2020) mencapai ketinggian hanya 10 centimeter (cm) atau dalam kondisi normal dan cuaca cerah berawan.
Kepala Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman mengatakan meski pada Kamis (23/1/2020) malam, turun hujan di kawasan Puncak Bogor dan tinggi muka air di Bendung Katulampa sempat naik mencapai 50 cm atau Siaga IV pada sekitar pukul 21.00 hingga 23.00 WIB.
Namun, tinggi muka air itu berangsur-angsur turun dan pada pagi hari telah mencapai posisi 10 cm atau normal.
“Posisi tinggi muka air di Bendung Katulampa normal sejak pagi. Saya perkirakan sampai siang masih dalam kondisi normal,” kata Andi di Bogor, Jawa Barat, Jumat (24/1/2020).
Menurut Andi, posisi muka air di Bendung Katulampa mencapai titik tertinggi pada 2020, terjadi pada saat tahun baru, yakni 1 Januari 2020, pagi hari mencapai 170 cm atau Siaga II.
Pada saat itu, di sebagian wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi dan Kabupaten Lebak Banten terjadi banjir. Sedangkan di Kabupaten Bogor terjadi banjir dan longsor.
Namun beberapa hari terakhir ini, curah hujan menurun dan volume air terus menurun di Bendung Katulampa hingga pada posisi dibawah normal. (Ara)