Pasurtri Lansia Di Bekasi Tewas Usai Jadi Korban Tabrak Lari Anggota TNI, Begini Akhir Kasusnya

Ilustrasi kasus tabrak lagi yang menewaskan pasutri lansia di Bekasi
Ilustrasi kasus tabrak lagi yang menewaskan pasutri lansia di Bekasi. (foto: istimewa)

Sementara itu Kasie Humas Polres Bekasi Kompol Erna Ruswing Andari membenarkan penangkapan Prada MW. “Sudah ada pelakunya dan berkas perkaranya sudah diserahkan ke Denpom ya,” kata Erna melalui pesan singkat, Sabtu.

Baca Juga:  Bambang Tirtoyuliono Sebut Target Pembangunan Tahun 2023 Tercapai

Sebelumnya, Rendra Falentino Simbolon (45), anak sulung dari korban mengungkapkan bahwa dirinya diminta menjadi saksi atas kematian orangtuanya.

Permintaan itu disampaikan saat beberapa prajurit TNI yang mengaku dari Denpom Cijantung datang ke rumahnya sesaat sebelum orangtuanya dikebumikan.

Baca Juga:  Diminta Maskawin Uang dan Satu Set Perhiasan, Pengantin Pria Tiba-tiba Menghilang

“Tadi ada pihak Denpom Cijantung yang mendatangi, saya diminta datang untuk menjadi saksi korban,” kata Rendra saat ditemui wartawan, Jumat (5/5/2023).

Ia lantas menduga bahwa permintaan itu berkaitan dengan kematian orangtuanya yang menjadi korban tabrak lari pada Kamis (4/5/2023) kemarin. Sebab, berdasarkan informasi yang diterima pihak keluarga, terduga pelaku yang menabrak korban hingga tewas merupakan oknum anggota TNI.

Baca Juga:  Dua Orang Komplotan Begal Sadis di Bekasi Ternyata Masih di Bawah Umur