Pedagang di Pasar Limbangan Garut Mengeluhkan Soal Penurunan Daya Beli Masyarakat

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat mengecek harga dan menerima keluhan para pedagang di Garut, Jabar */Humas Pemprov Jabar/

Hal ini tampak dari kuantitas beras yang dibeli masyarakat. Biasanya rata-rata sekiar 1 kuintal beras dalam sehari, tetapi kini hanya 500 kilogram.

“Biasanya pembelian masyarakat sehari sekitar 1 kuintal, sekarag jadi 500 (kilogram). Menurun hampir setengahnya,” jelas wakil gubernur Jabar asal PPP.

Baca Juga:  Polda Jabar Siapkan 337 Pos Pengamanan Mudik Lebaran 2022

Selain beras, penurunan daya beli masyarakat Garut pun terjadi untuk komoditas daging. Penurunan tersebut karena harga daging di Garut sedang naik.

Baca Juga:  Sudah Diblokir, Akun Gay Di Garut Malah Makin Bermunculan

“Harga daging pun naik. Permintaan daging masyarakat menurun hampir setengahnya. Padahal jelang bulan puasa permintaan daging biasanya meningkat,” ucap wakil gubernur Jabar.

Baca Juga:  Jelang Kedatangan Logistik Pemilu 2024, Panwascam Pagaden Lakukan Kordinasi dengan PPK

“Saya juga bertanya ke tukang daging, biasa habis sekian ton. Sekarang hampir 60 persen (turun). Artinya, ada penurunan daya beli masyarakat,” tambah dia.