“Untuk informasi lebih detail belum bisa diberikan karena akan kami lakukan pengembangan,” terangnya.
Terpisah, Kepala Desa Limbong Warsiadi mengatakan, peristiwa itu berawal adanya oknum LSM menghubunginya melalui WhatsApp terkait permasalahan di desa. Setelah itu meminta ketemu oknum tersebut agar permasalahan itu terkait laporan LSM ke Polda Sumatra Utara.
“Gak pernah ketemu LSM dan oknum polisi tersebut sebelumnya, hanya chat di WhatsApp, dia minta ketemu atas adanya laporan LSM ke Polda,” ucapnya.(mad).