Pelaku Pencopotan Baliho Caleg di Cianjur Meminta Maaf, Bagaimana Kelanjutan Kasusnya?

Kasus pencopotan baliho caleg di Cianjur
Kasus pencopotan baliho caleg di Cianjur. (foto: istimewa)

Arief merespons dengan memberikan pengampunan kepada para pelaku. Dia juga mengecam aksi pencopotan baliho secara sepihak yang terjadi pada kampanye caleg dan paslon capres-cawapres.

“Kami tahu beberapa waktu lalu aksi pencopotan baliho atau APK pasangan Ganjar-Mahfud juga terjadi di Bali, Sumut, dan beberapa hari yang lalu juga terjadi secara masif di Banten. Nah, aksi pencopotan baliho Ganjar-Mahfud MD yang diduga dilakukan secara masif seperti ini juga seharusnya tidak boleh terjadi,” kata Arief Rachman.

Baca Juga:  DPC Partai Gerindra Seleksi Ketat Calon Kepala Daerah Sukabumi

Arief juga menyatakan keprihatinannya terhadap serangkaian kasus serupa yang terjadi di berbagai daerah dan menyebutnya tidak dapat dibenarkan.

Dalam konteks pembelajaran bagi masyarakat Indonesia, terutama para kontestan Pemilu 2024, Kang Arief Rachman mengajak untuk menjaga kondusifitas politik dan berkampanye dengan cara yang sehat.

Baca Juga:  Putra Siliwangi Jabar Diharapkan Bisa Jaga Suhu Politik di Pemilu 2024

Tim Relawan BARA Kang Arief Rachman, Amarullah Ali Husin Siregar, menyatakan akan mencabut laporan yang sebelumnya dilayangkan ke Polres Cianjur. Ia juga mengapresiasi respons cepat aparat kepolisian dan menekankan pentingnya menjaga etika dalam berpolitik. (red)

Baca Juga:  Elektabilitas di Atas Ganjar dan Anies, Erick Thohir Cocok Jadi Pasangan Prabowo Subianto di Pemilu 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News