“Saya berharap kapada seluruh pesantren untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiap siagaan dalam menjaga keamanan dan keselamatan kiai, jangan sampai kejadian yang lalu terulang kembali dengan korban para kiai dan guru ngaji,” ucapnya.
Tak hanya itu, ia juga mengutuk keras terhadap Gus Farid serta meminta pihak kepolisian menindak secara tegas pelaku dan dalang dari aksi pembacokan tersebut.
Sebelumnya, Gus Farid menjadi korban pembacokan seseorang. Kejadian pembacokan tersebut terjadi di Musholla Pesantren Tegal Mulya, Kecamatan Krangkeng, pada Selasa (8/3/2022) malam.
Korban dibacok ketika tengah melakukan dzikir sekitar pukul 22.30 WIB. Akibatanya, korban terpaksa dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Krangkeng.
Tak hanya melukai korban, pelaku juga membacok istri dan keponakan Gus Farid yang tengah berada di dalam rumah. (Red).