Pembangunan Pelabuhan Patimban Mulai Tahap Pengukuran

JABARNEWS | SUBANG – Pengukuran dan penilaian ulang aset warga yang terdampak pembangunan Pelabuan Internasional Patimban memasuki tahap lanjut.

Tim appraisal (penaksir nilai) mulai turun ke lapangan untuk menilai aset bangunan dan tanaman milik warga di kawasan desa Patimban, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Juga:  Berikut Ini Sejumlah wilayah Yang Berpotensi Hujan Lebat di Jawa Barat

“Ya, tim appraisal udah turun ke lokasi sejak Kamis(27/4/2018) kemarin. Tim ini membutuhkan waktu sekitar satu bulan kedepan untuk mengecek dan menilai harga tanah warga yang terkena dampak proyek pembangunan Pelabuhan Patimban” ujar Camat Pusakanagara Ela Nurlaela saat dihubungi, Jumat(28/4/2018).

Menurut Ela, mulai kemarin dan hari ini, tim appraisal mulai melakukan penilaian harga tanah warga yang digunakan untuk akses jalan menuju pelabuhan patimban (jalan tanah merah) dari jalur Pantura Kotasari hingga pantai Patimban.

Baca Juga:  Walah, 96 Persen Pasokan Pangan Kota Bandung Berasal dari Luar Daerah

Selanjutnya mulai besok, Kata Ela tim appraisal akan mulai melakukan penilaian harga tanah dikawasan atau zona/blok yang akan digunakan untuk proyek infrastruktur penunjang pelabuhan sekitar 250 hektar yang umumnya areal pertanian/sawah.

Baca Juga:  Banyak Yang Ingin Jadi TKI di Subang, Warga: Dapur Harus Ngebul

“Mudahan dalam waktu sebulan sudah ada hasil untuk harga tanah dan bangunan warga yang terdampak oleh pembangunan proyek Pelabuhan Internasional Patimban.” ungkapnya. (Mar)

Jabarnews | Berita Jawa Barat