Panorama langka dan sekaligus indah ini, bahkan menggoda dan sayang untuk dilewatkan begitu saja tanpa selfie. Itu sebabnya, tak sedikit pengguna jalan tol bocimi nekat berhenti sejenak untuk berfoto di tepi jalan bebas hambatan ini.
Kiman menjelaskan, tol bocimi cenderung jadi jalur wisata ketimbang jalur mudik. Itu sebabnya, kepadatan arus lalu lintas di tol ini berbeda dengan tol jalur mudik lainnya.
Diperkirakannya puncak kepadatan lalu lintas di tol bocimi bakal terjadi pada Hari Raya Idul Fitri dan sehari-hari setelahnya atau masa libur pasca lebaran.
“Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, puncak kepadatan kendaraan terjadi setelah Hari Raya Idul Fitri,” ucap Kiman.
Melansir dari sukabumiupdate.com, para pengendara di tol bocimi juga harus menyiapkan saldo uang elektronik yang cukup. Tarif tol bocimi lebih tinggi dibandingkan tarif Tol Jagorawi, dari gerbang tol Ciawi sampai Cigombong tarifnya sebesar Rp 14 ribu untuk kendaraan golongan I.