Penjelasan Dinas Bina Marga Soal Proyek Pembuatan Konten Masjid Al Jabbar Senilai Rp20 Miliar

Masjid Al-Jabbar
Masjid Raya Al-Jabbar di kawasan Gedebage, Kota Bandung. (Foto: Rian/JabarNews).

Termasuk diantaranya benda-benda koleksi seperti alat perang, lembar mushaf sundawi, surat-surat korepondensi Nabi, tempat-tempat naskah tua, replika Al Quran besar, peti penyimpanan Quran, hingga naskah tua.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan proyek pembuatan konten Masjid Al Jabbar karya Ridwan Kamil senilai Rp20 miliar.

Baca Juga:  Pilkada DKI atau Jabar? Ini Keputusan Ridwan Kamil

Hal tersebut berdasarkan data dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah alias LKPP. Disebutkan, tender proyek pembuatan konten Masjid Raya Provisi Jawa Barat atau populer sebagai Majid Al Jabbar Karya Ridwan tersebut dengan nilai pagu anggaran Rp20 miliar.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Ungkap Nasib Program Petani Milenial Jika Dirinya Tak Lagi Jadi Gubernur Jabar, Bubar?

Sementara nilai HPS (Hasil Perhitungan Seluruh Volume) proyek pembuatan konten Masjid Al Jabbar karya Ridwan Kamil yang tercantum dalam laman LKPP tersebut Rp16,3 miliar (Rp16.306.988.804).

Diketahui proyek pembuatan konten Masjid Al Jabbar Karya Ridwan yang nilainya fantastis tersebut dimulai April 2022 dan sudah selesai.

Baca Juga:  Usai Salat Id, Ridwan Kamil Ucapkan Selamat Pada Ganjar Pranowo, Ini Alasannya

Diketahui pula, pemenang tender pembuatan konten Masjid Al Jabbar ini adalah PT Sembilan Matahari yang ternyata CEO-nya Adi Panuntun merupakan alumni ITB satu almamater dengan Gubernur Jawa Barat. (red)