Sementara di Desa Cituhiang dan Pangadegan, kerusakan juga tergolong berat dengan sejumlah rumah rusak parah. Beberapa kerusakan terjadi di area pemanenan dan lahan pertanian.
Reki mengungkapkan, pergerakan tanah tersebut dipicu hujan deras disertai angin kencang. Seluruh laporan kerusakan sudah disampaikan baik secara lisan maupun tertulis ke Pemerintah Kabupaten Cianjur.
“Laporan sudah kami kirimkan secara terperinci, baik melalui komunikasi langsung maupun aplikasi WhatsApp,” katanya.
Pihaknya juga menyebutkan bahwa Bupati Cianjur dijadwalkan untuk meninjau langsung lokasi terdampak dan mempertimbangkan pemberian bantuan kepada korban.
Sebagai langkah antisipasi, Camat Pagelaran berharap ada kajian mendalam dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Ia menilai wilayah tersebut rawan bencana jika curah hujan ekstrem terus terjadi.