Persaingan Pekerja, Karyawan Hotel di Bekasi Wajib Miliki Sertifikat

JABARNEWS | BEKASI – Dalam persaingan pekerja migran maupun luar daerah, seluruh karyawan hotel di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, wajib memiliki sertifikat profesi.

“Dengan telah dibukanya pasar bebas jangan sampai hotel yang berada di Bekasi karyawannya belum bersertifikat karena dikhawatirkan mereka akan akan sulit bersaing dengan tenaga kerja dari luar negeri,” ujar Eka Supria Atmaja, Bupati Bekasi, Kamis (26/12/2012)

Ia menambahkan, pemerintah daerah berkomitmen memfasilitasi bantuan untuk program sertifikasi kompetensi profesi bagi karyawan hotel di wilayahnya.

Baca Juga:  Kapolresta Deli Serdang Tinjau Lokasi Banjir

“Program pemerintah daerah ini mulai direalisasikan awal pekan ini dengan memberikan bantuan sertifikasi kompetensi profesi kepada puluhan karyawan hotel di Gedung Graha Pariwisata Kabupaten Bekasi,” ujarnya

Eka menargetkan seluruh karyawan hotel yang ada di Kabupaten Bekasi sudah mengantongi sertifikasi kompetensi profesi pada tahun 2020 mendatang.

Baca Juga:  Petunjuk Terakhir Polisi Soal Hilangnya Mahasiswa Universitas Telkom Bandung

“Hotel di Bekasi ini banyak kedatangan tamu dari luar negeri yang berbisnis dan menginap di sini. Jadi tentu saja karyawannya wajib berstandar nasional,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi, Encep Suprihatin Jaya mengatakan sesuai instruksi Bupati Bekasi pihaknya sudah mengambil langkah agar di tahun 2020 karyawan hotel di Kabupaten Bekasi bisa tersertifikasi seluruhnya.

“Kami sudah memetakan seluruh karyawan hotel yang ada serta memberikan bantuan anggaran agar semuanya bisa tersertifikasi,” kata dia.

Baca Juga:  Si Jago Merah Hanguskan Belasan Kios di Pasar Citeko Plered Kabupaten Purwakarta

Dengan bantuan anggaran sertifikasi profesi yang diberikan diharapkan pengetahuan serta keahlian karyawan hotel dapat terus bertambah dan bisa berdampak positif bagi sektor kepariwisataan di Kabupaten Bekasi.

“Untuk mendukung dan memajukan sektor kepariwisataan di Kabupaten Bekasi tentunya harus didukung dengan SDM yang baik dari semua pihak yang terlibat didalamnya,” kata Encep. (Ara)