Perum Di Majalengka Tambah Marak, Pengembang Gencar Buka Lahan Baru

JABARNEWS | MAJALENGKA – Minat untuk memiliki rumah saat ini dinilai cukup tinggi. Hal itu terlihat dari mulai maraknya iklan pamplet maupun spanduk untuk memiliki rumah dengan angsuran bulanan. Ditambah, di lokasi perumahan (perum), juga terlihat pembangunan yang terus menambah unit rumah.

Salah satunya lokasi perumahan di wilayah Cigasong dan Sukahaji, yang terbilang angkatan pertama adanya perumahan di Majalengka, terlihat masih terus membangun untuk beberapa unit rumah. Selain itu, di beberapa kecamatan seperti Jatiwangi, Sumberjaya, Kasokandel, dan Dawuan mulai tampak promosi yang gencar untuk pembangunan tempat tinggal.

Baca Juga:  Wakapolres dan Dua Kapolsek Jajaran Polres Purwakarta Diganti, Ini Daftarnya

Salah seorang ibu rumah tangga di wilayah Jatiwangi, Cicih (27), mengatakan, saat ini ia masih tinggal di rumah mertuanya. Dua bulan yang lalu ia mulai mencari perumahan untuk ditempati bersama suami dan anak-anaknya. Ia memilih perumahan karena mengingat kondisi keuangannya yang hanya mampu untuk mencicil rumah.

Baca Juga:  Kadisdik Optimis UNBK Berjalan Lancar

“Jika beli cash atau beli tanahnya dulu lalu bangun sendiri, gak ada modal. Tapi kalau beli rumah sekaligus tanahnya, alternatifnya ya di perum. Saat ini cukup banyak pilihan. Inginnya sih beli sendiri, bangun rumah sendiri, tapi saat ini semua bahan bangunan cukup mahal,” ungkapnya, Jumat (5/10).

Sementara itu, salah seorang manajer marketing di salah satu perumahan di wilayah Sukahaji, Entis, membenarkan bahwa saat ini minat untuk memiliki tempat tinggal bagi pasangan yang baru menikah, maupun yang sudah punya sejumlah anak, cukup tinggi. Pihaknya bahkan telah membuka tahap pembangunan selanjutnya, mengingat banyaknya peminat.

Baca Juga:  Warga Purwakarta Minta Semua Warung Internet Dirazia

“Sekarang ini Majalengka dinilai prosfektif untuk perumahan, dan itu terbukti. Saat ini sa‎ja pembangunan tahap ke-tiga sudah hampir selesai, dan akan bangun tahap ke 4. Saya lihat lokasi lain di kecamatan lainnya juga mulai dibuka,” ungkapnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat