Petaka Nafsu Pasangan Gay: Ini Kronologi Mayat dalam Koper Merah di Bogor

Mayat dalam Koper Merah
Koper merah berisi mayat mutilasi di Tenjo, Bogor. (Foto: Istimewa).

Iman mengungkapkan, dugaan sementara motif pembunuhan yang dilakukan oleh DA karena terlibat pertengkaran dengan korban.

Tersangka DA dan R yang sudah tinggal bersama sekitar empat bulan di sebuah apartemen bilangan Cisauk, Kabupaten Tangerang. Mereka yang merupakan pasangan gay terlibat pertengkaran hingga kemudian DA membunuh R menggunakan senjata tajam berupa pisau dapur.

Baca Juga:  Ini Kronologi Mobil Masuk Jurang di Tanjakan Jogjogan Bogor

“Tersangka bertengkar karena diminta melakukan handjob oleh si korban. Terjadi pertengkaran, namun demikian kami masih melakukan pendalaman,” jelasnya.

Kemudian, tambah Iman, tersangka DA melakukan upaya mutilasi menggunakan alat gerinda. DA memisahkan bagian tubuh R dengan memotong bagian kepala dan kedua kaki.

Baca Juga:  Korsleting Listrik Jadi Biang Kerok Kebakaran Rumah Produksi Es Doger di Kota Bogor

“Karena ada rasa ketakutan menghilangkan mayatnya, kemudian tersangka menggunakan alat potong gerinda untuk memotong bagian kaki dengan bagian kepalanya,” bebernya.

Baca Juga:  Resmikan TTQ, Wagub Uu: Pendidikan Tahfidz Sejak Dini Membentuk Karakter