JABARNEWS | BANDUNG – Riset yang diselenggarakan Lembaga Studi Pemilu dan Politik (LSPP) mendapatkan data, masih tingginya pemilih yang belum memutuskan atau undecided voters. Angkanya mencapai 46,38 persen. Ini menunjukan kampanye masing-masing paslon belum begitu berdampak terhadap preferensi pemilih.
“Temuan ini bisa jadi tamparan halus bagi kubu petahana, dalam hal ini istri bupati, bahwa pemilih di Purwakarta tidak serta merta setuju kepemimpinan suami dilanjutkan istri,” kata Direktur Riset LSPP, Sendy Sutikno, Senin (26/02/2018).
Dia menyebutkan, temuan lainnya adalah jarak elektabilitas antara Anne – Aming dengan Padil Karsoma – Acep Maman cukup kecil yaitu sebesar 7,26 persen. Masih dalam arsir margin error survei 4 persen. Jika kampanye para paslon khususnya Padil – Acep berhasil meyakinkan pemilih, bukan tidak mungkin dalam beberapa bulan ke depan mereka bisa menyalip.
“Anne – Aming mendapat elektabilitas sebesar 27,22 persen. Padil Karsoma – Acep Maman sebesar 19,96 persen dan Zainal Arifin – Luthfi Bamala 6,44 persen,”ujarnya.
Sendy memaparkan, riset tersebut dilakukan melalui Wawancara lapangan dengan metode tatap muka dan dilakukan para peneliti LSPP dari tanggal 17 sampai 21 Februari 2018. Responden yang diwawancara sebanyak 500 orang.
“Pendekatan yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin erro sebesar 4 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen,” terangnya. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
