JABARNEWS | BANDUNG – Ribuan personel dari kepolisian daerah (Polda) Jabar diturunkan untuk melakukan pengamanan saat dilakukannya pemungutas suara pada 9 Desember mendatang.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago mengatakan, pihaknya telah mengintruksikan 8 Polres untuk melakukan pengamanan tersebut.
Secara keseluruhan kata Erdi, ada 6.975 personel kepolisian yang ditugaskan dalam mengamankan pemungutasn suara itu.
“Masing-masing untuk Polres Bandung itu sebesar 693 personel, Polres Karawang 943 personel, lalu Polres Cimahi 100 personel, kemudian Polres Sukabumi Kota 395 personel, kemudian Polres Sukabumi 883 personel kemudian Polres Indramayu 796 personel lalu Polres Cianjur 1.340 personel dan Polres Tasikmalaya Kota 636 personel dan Tasikmalaya 582 serta Polres Ciamis 607 personel,” ucap Erdi di MapoldaJabar, Minggu (6/12/2020).
Untuk menghindari penyebaran Covid-19, Erdi menerangkan anggotanya telah melakukan serangkaian pengecekan Covod-19.
“Mulai tanggal 2 kemarin itu masing-masing polres sudah melaksanakan kegiatan yang untuk anggota yang geser ke TPS nanti tuh, sudah melaksanakan rapid test dan swab kemudian dengan swab antigen. Di sini, pelaksanaan nanti geser pasukan tanggal 7 namun pelaksanaan rapid test itu sudah mulai dari sekarang,” ujar Erdi.
Rencanaya, ribuan personel tersebut akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Diantaranya, ada yang melakukan penjagaan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan di tempat penyimpanan kotak suara.
“Semuanya sudah diplotting oleh polres masing-masing, di mana kekuatan TPS-nya kemudian nanti penyimpanan kotak suara. Itu sudah diatur dalam rangka pengamanan,” tuturnya.
Selain itu, Erdi menambahkan khusus untuk kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat pun akan diamankan personel dari Polrestabes Bandung.
“Sudah dilakukan pengamanan (KPU Jabar), yang melakukan pengamanan dari tim Polrestabes ya,” pungkasnya.
Penulis: Solahudin
