Kondisi ini diduga, masih tegas Ketua Sajajar Institute Cianjur, terjadi secara masif di area PLN Cipanas.
“Tentu kami merasa sangat kecewa dengan kondisi seperti ini,” ucap Eka.
Dia menyambungkan, seharusnya PLN sebagai badan usaha yang berkewajiban memberikan tenaga listrik untuk warga negara dapat menjadi salah satu tonggak pulih bangkit warga terdampak bencana.
“Bukan malah membebani warga terdampak bencana,” ujar Eka.
Sementara itu, Sekjen II Sajajar Institute Cianjur Eki Dwi Friyanto mengatakan, untuk itu pihaknya berencana melaksanakan audiensi dengan GM Manager PLN wilayah Jawa Barat, dan kepala Dinas ESDM Jawa Barat untuk menggali solusi persoalan ini.