“Tetapi kita tetap akan melakukan proses penyelidikan, karena yang bersangkutan secara penyelidikan tidak ada barang berharga yang hilang,” kata Nandang dikutip JabarNews.com dari harapanrakyat.com, Rabu (10/5/2023).
Menurut dia, kondisi rumah pun tidak ada yang rusak. Polisi bersama warga pun mendobrak pintu rumah korban.
Ternyata korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, perkiraan sudah 2 sampai 3 hari.
Meski begitu, polisi tetap membawa pria Tasikmalaya yang tewas ke rumah sakit untuk autopsi. Tim Identifikasi Polres Tasikmalaya pun telah melakukan olah TKP.
“Sedangkan ada darah berserakan di lantai karena sakit. Tetapi tetap harus kita pastikan dari hasil autopsi, apakah itu karena pecah pembuluh darah atau ada hal lain yang menjadi penyebab kematian,” bebernya.