Polres Purwakarta Siaga, Siap Amankan Pilbup

JABARNEWS | PURWAKARTA – Untuk mengetahui kesiagaan dan kemampuan pengamanan Pesta Demokrasi 2018, Polres Purwakarta menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Dalam Kota, Selasa (27/2/2018).

Simulasi yang diikuti oleh ribuan personil gabungan itu dilaksanakan di Jalan Bertempat di lapangan kawasan Pusat Tata Niaga, Cikopo kecamatan Bungursari, Purwakarta.

Simulasi jelang pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati tahun 2018 mendatang, diikuti oleh Polres Purwakarta, Brimob Kompi C Polda Jabar, Kodim 0619 Purwakarta, Resimen Armed 2/Divif 1/Kostrad, dan Yonarmed 9 Pasopati Kostrad Purwakarta serta satpol PP Kabupaten Purwakarta. Kegiatan dilakukan guna menyukseskan penyelenggaraan pesta demokrasi di Kabupaten Purwakarta karena rawan terjadinya gesekan antarpendukung.

Baca Juga:  PSK Yang Terjaring Razia di Purwakarta Bakal

Selain menerjunkan ratusan anggota gabungan, sejumlah peralatan pendukung juga disiagakan seperti Mobil Baracuda, Tim Jihandak dan Pasukan Anti Huru hara. Simulasi yang berlangsung sekitar 3 jam itu untuk mengantisipasi terjadinya gangguan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta.

Kegiatan simulasi tersebut disaksikan oleh Dir Pam Obvit Kombes Pol. Drs. Suharno, SH, Kapolres Purwakarta AKBP Dedy Tabrani, Forkopinda Kabupaten Purwakarta, Anggota KPU, Ketua Panwas Purwakarta, para ketua DPC partai di wilayah Kabupaten Purwakarta, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh paslon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta.

Dalam kegiatan latihan tersebut terlihat satu kompi pengendalian massa (Dalmas) Sabhara dengan pakaian lengkap untuk mengantisipasi huru-hara dan mobil water canon. Saat latihan, disimulasikan adanya keributan di lokasi TPS oleh salah satu warga yang hendak memberikan hak suaranya namun tidak diperbolehkan oleh petugas TPS dikarenakan warga tersebut tidak membawa identitas diri (KTP) maupun kartu suara. Sehingga warga tersebut tidak merasa puas, selanjutnya terjadi keributan.

Baca Juga:  Risa Saraswati Hampir Menjadi Korban Palu

Dalam peragaan Sispamkota ini berbagai simulasi pengamanan diperagakan. Seperti halnya pendistribusian logistik Pemilu yang disimulasikan sempat mendapat gangguan dan ancaman orang tak dikenal. Dengan cekatan dan trengginas dalam sekejap berbagai kekacauan yang terjadi bisa diatasi dengan baik oleh tim pengamanan.

Baca Juga:  Rekor Baru Seni Tradisi Hadir Di Lembang

Kapolres Purwakarta, AKBP Dedy Tabrani, mengatakan, latihan Sispam Kota ini melibatkan 600 personel gabungan baik dari unsur TNI, Polri, Linmas dan masyarakat. Hal ini guna untuk mengantisipasi apabila terjadi kericuhan dalam Pilkada serentak 2018.

“Kegiatan Simulasi Sispam Kota ini dilaksanakan dengan tujuan agar personel Polres Purwakarta yang terlibat pengamanan Pilkada Serentak 2018 di Kabupaten Purwakarta, nantinya dapat memahami tugas pokok dan fungsi serta peran masing-masing. Ini merupakan kesiapan dan antisipasi yang diharapkan tidak terjadi di Kota yang kita cintai ini,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat