Eksplorasi Instrumen Dalam Lagu Terkini Suara Kayu, ‘Penghapus Pensil’

JABARNEWS | BANDUNG – Ketika sebuah hubungan antara masing-masing individu telah berakhir, tentunya masih ada cerita-cerita indah yang mengelilingi memori dalam sanubari. Terkadang momen-momen terbaik sangatlah sulit dilupakan. Bahkan untuk dihapus pun, rasanya tak semudah menghapus guratan pensil yang sudah tertulis dengan indah di atas kertas.

Sejujurnya, paragraph di atas bukan sebuah orasi sakit hati. Atau bahkan cerita masa lalu yang gagal move on sekalipun. Namun melainkan sebuah lagu yang memang terinspirasi dari kenangan-kenangan indah masa lampau yang muncul saat seseorang yang kita cintai pada sebuah era telah pergi. Dan Suara Kayu membubuhi cerita di atas dalam judul Penghapus Pensil. Lagu ini sekaligus menjadi karya musikal terbaru duo Dewangga Elsandro dan Ingrid Tamara.

Baca Juga:  Meski Belum Ada Surat Resmi, Ini Pesan Disnaker Kota Sukabumi Soal THR

Lagu Penghapus Pensil diciptakan Suara Kayu imbas dari ambience yang tenang dan menyenangkan saat mereka berhadapan langsung dengan pemandangan indah dari sebuah villa di kawasan Bandung, Jawa Barat. Sehingga mood untuk menghadirkan sebuah karya mengelora datang tiba-tiba seketika tanpa terencana.   

“Ketika pergi ke Bandung dan menginap di suatu villa yang menyajikan pemandangan yang sangat indah. Nggak tau kenapa, begitu sampai di villa, langsung mengajak Dewangga duduk di depan balkon untuk membuat lagu, tanpa istirahat terlebih dahulu. Gak butuh waktu lama, terciptalah Penghapus Pensil,” ungkap Ingrid.

Baca Juga:  Keuntungan Menanam Palem Merah Di Rumah, Diantaranya Bisa Bikin Hoki!

Pada akhir proses kreatifnya, lagu dengan nuansa folk-pop yang kental ini telah melibatkan Stanley Salawati (contra bass) dan Nina Sari Ishak (piano). Sementara eksplorasi instrumen coba dimunculkan lewat suara harmonika yang dimainkan oleh Simeon Nyoto. Juga gitar nylon yang dimainkan Angga untuk mendekati mood yang maksimal dalam lagunya. Dan proses rekaman vokal dan gitar dilakukan di Tucasa Studio, lainnya direkam di practice room studio dan studio Suara Kayu.

“Line up musisinya masih sama dengan single kami sebelumnya. Tetapi yang spesial di single ini kami mencoba menghadirkan instrumen baru yaitu harmonika yang dimainkan sangat manis oleh Simeon Nyoto dan saya juga mencoba menggunakan gitar nylon. Sehingga pendekatan moodnya cocok dengan tema lagunya,” ujar Angga.

Baca Juga:  Soal Sampah Yang Menggunung Di Subang, Ini Kata Dinas Lingkungan Hidup

Suara Kayu tentu berharap bahwa eksplorasi yang dilakukannya pada lagu yang dirilis 20 Agustus 2021 ini bisa dirasakan juga oleh para penikmat musik dimanapaun berada. Karena bagi mereka bahwa sebuah momentum yang indah terkadang memunculkan gairah untuk lebih bersyukur akan cinta. Tapi juga bisa membangkitkan memori indah yang tak ingin lagi diingat.

“Semoga semua kawan yang mendengarkan Penghapus Pensil, bisa turut merasakan cerita yang kami tulis. Bisa lebih menghargai mantan pacarmu yang tersakiti, masih mengingat semua yang indah dibalik semua burukmu,” tutupnya. (Red)