JABARNEWS | TASIKMALAYA – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendatangi SDN 2 Tugu Cihideung Kota Tasikmalaya yang benteng setinggi tiga meter. Akibat pembentengan tersebut, siswa mengalami kesulitan untuk masuk ke dalam sekolah.
Dia mengaku telah diperintahkan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyelesaikan persoalan pembentengan sekolah tersebut.
“Saya ditugaskan pak gubernur katanya ada riak-riak di Kota Tasik soal SDN 2 Tugu. Pak Uu ini selesaikan, ini kan terjadi di lembur Pak Uu. Tapi saya tak bisa begitu saja karena di sini kan ada Pemkot. Insya Allah pasti ada jalan keluar,” kata Uu Ruzhanul Ulum beberapa waktu lalu saat meninjau lokasi pembentengan SDN 2 Tugu Cihideung.
Dia mengungkapkan, benteng tersebut didirikan pemilik lahan menghalangi akses masuk dan belum juga mengantongi IMB.
“Mendirikan pagar seperti ini juga terlalu tinggi tak sesuai aturan dan lain sebagainya. Makanya saya turun langsung ke lokasi. Ternyata persoalan di SD ini harus dimusyawarahkan dengan pihak pemilik lahan,” ungkapnya.
Uu Ruzhanul Ulum menjelaskan, Pemerintah akan bersikap jelas harus ada akses jalan dari masyarakat luar ke dalam sekolah. “Pemilik seperti tenang saja karena punya rasa memiliki dan punya sertifikat. Sayangnya pemilik tak muncul-muncul padahal sudah ramai di media,” jelasnya,
Uu Ruzhanul Ulum percaya persoalan ini bisa diselesaikan Pemkot Tasikmalaya. Pemprov akan hadir seperti apa yang diinstruksikan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
“Kami dari Pemprov menunggu dulu gerakan selanjutnya dari Pemkot Tasik seperti apa. Pemprov akan hadir untuk menyelesaikan hal semacam ini,” tandasnya. (Red)
