BPBD Kabupaten Sukabumi: Waspada Pohon Tumbang saat Hujan Deras

JABARNEWS | CIREBON – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memberikan imbauan kepada masyarakat agar mewaspadai pohon tumbang saat turun hujan deras apalagi disertai angin kecang.

“Dalam beberapa pekan terakhir, kami menerima laporan kejadian pohon tumbang di beberapa kecamatan yang disebabkan hujan deras disertai angin kencang. Untuk itu, bagi warga yang rumahnya ada pohon berukuran besar dan kondisinya sudah rapuh atau berusia tua agar waspada,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani di Sukabumi, Jumat (25/9/2021).

Baca Juga:  Pj Bupati Purwakarta, Buka Festival Bedug

Meskipun hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa akibat kejadian pohon tumbang, tetapi menyebabkan sejumlah rumah rusak ringan hingga berat akibat tertimpa batang pohon yang tumbang.

Bahkan, pada Jumat, (24/9/2021) di Kampung Simpenan RT 04/10 Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan hujan deras yang turun sejak siang hingga menjelang malam menyebabkan pohon mangga berukuran besar tumbang dan menimpa rumah warga, namun hanya merusak bagian pagarnya saja.

Baca Juga:  Ragam Makanan Khas Sunda Yang Dipercaya Dapat Turunkan Berat Badan

Walaupun tidak ada korban baik terluka apalagi meninggal dunia serta rumah yang terdampak hanya rusak pada bagian pagarnya saja, tetapi akses jalan penghubung yang kerap dilalui warga sempat tertutup.

“Sebelum pohon mangga itu tumbang, muncul suara gemuruh dari luar rumah yang kebetulan saat itu tengah hujan. Tidak berselang lama kami terkejut dengan kerasnya suara seperti benda keras jatuh dan setelah diperiksa ternyata pohon mangga tumbang dan menghancurkan pagar rumah, tapi Alhamdulillah tidak ada keluarga yang terluka,” kata pemilik rumah Yayan (38).

Baca Juga:  Petinggi Parpol Di Karawang Ramai-Ramai Galang Interplasi Untuk Bupati Cellica

Hingga saat ini petugas penanggulangan bencana bersama warga bergotong royong mengevakuasi batang pohon mangga berukuran besar yang menutupi jalan dan merusak pagar rumah dengan alat seadanya agar jalan tersebut bisa kembali dilalui kendaraan. (Red)