KPED Jabar Sebut Pandemi Covid-19 Ciptakan Peradaban Baru, Apa Itu?

JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Harian Komite Pemulihan Ekonomi Daerah atau KPED Jabar Ipong Witono mengatakan, peradaban baru di masa pandemi Covid-19 perlu banyak dipelajari.

Menurut Ipong Witono, salah satu yang harus dipelajari adalah pemulihan ekonomi yang harus mengembalikan berbagai sektor.

“Kita mendapat hikmah covid-19 ini luar biasa. Memang manusia perlu diingatkan oleh semesta. Pertama, hikmah Covid-19 adalah terbangun koneksi sosial,” kata Ipong Witono di Kota Bandung, Kamis 29 September 2021.

Baca Juga:  Keterisian Pasien Covid-19 di RSUD Bayu Asih Capai Batas Maksimal, Ini Antisipasinya

Baca Juga: Datang ke Papua, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Pastikan Hal Ini

Baca Juga: Cek, Begini Cara Konsultasi Penyakit Jantung di RSUD Al-Ihsan

“Mulai dari Satgas TNI, Polri, pemerintah dan unsur lainnya berjuang bersama warga kita lalui bersama,” tambahnya.

Ipong Witono menyebut, sedangkan untuk pemulihan ekonomi wajib memiliki pemahaman terkait pandemi. Mulai dari kesehatan sampai mobilitas.

Baca Juga:  Kemendikbud Gelar Lomba Cerita Budaya Desa

“Pahami bahwa situasi ekonomi ini tidak lepas subjeknya adalah pendemi. Pemulihan ekonomi ini bergantung untuk belajar mengendalikan mobilisasi kepada pelaku usaha,” ujarnya.

Baca Juga: Maknai Hari Kesakitan Pancasila di Tengah Pandemi, Ini Pesan Dandim 0619 Purwakarta

Baca Juga: Oded M Danial Sebut Pandemi Covid-19 Rusak Ekonomi Kota Bandung Hingga Minus 2,28 Persen

Baca Juga:  Jokowi Restui Gibran Maju Cawapres Dampingi Prabiwo Subianto di Pilpres 2024, Ini Katanya

Ipong Witono juga menyampaikan bahwa dengan memberikan insentif menjadi upaya memberikan semangat untuk berkembang.

“Apabila insentif ini sesuai dengan situasi, ada harapan. Contohnya sektor pajak kendaraan bermotor di Jabar menjadi turun akibat pandemi,” jelasnya.

“Namun kita tidak harus bergantung dari hal itu. Perlu kemandirian untuk bersama membangun kembali ekonomi,” tandasnya. (Red)