Pilkades Serentak Purwakarta Sebentar Lagi, Di Desa Sukajaya Muncul Masalah Ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Kurang dari dua pekan masyarakat di Kabupaten Purwakarta yang berada di 170 Desa akan merayakan pesta demokrasi dalam gelaran Pilkades serentak.

Meski waktu yang sudah mulai mendekati hari pesta demokrasi itu, ada tiga anggota Panitia Pilkades Sukajaya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta yang mengundurkan diri.

“Iya betul 3 orang anggota pengundurkan diri,” ujar, Ketua Panitia Pilkades setempat, Cucu Solehudin, Jumat 8 Oktober 2021.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Munculnya Kantung Mata Menurut Dr. Zaidul Akbar

Baca Juga:  Petugas Kebersihan di Purwakarta Temukan Janin Bayi

Baca Juga: Kabar Baik! Pasangan Nikah Siri Bisa Dicatat dalam Satu KK, Tapi..

Cucu menjelaskan, mereka mengundurkan diri dengan berbagai alasan, 1 anggota ingin fokus dengan pekerjaannya dan 2 anggota lain karena perbedaan pendapat dengan ketua mengenai menyelesaikan persoalan yang sempat ramai beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Soal Pengawasan Pemerintahan, Uu Ruzhanul Ulum Bakal Tindaklanjuti Rekomendasi APIP

Baca Juga: Hore, 173.329 Guru Honorer Lulus Seleksi PPPK

Baca Juga:  Tingkatkan Takwa, 1.000 Lebih ASN Pemkot Bandung Ikuti Tadarus Bersama

“Saya selaku ketua mengacu ke Peraturan Bupati, sementara 2 anggota itu perpegang teguh terhadap keputusan DPRD mengenai menyelesaikan persoalan ijazah salah satu calon diduga bermasalah,” ungkap Cucu.

Sebetulnya, tambah dia sudah diluruskan dengan Camat Sukatani, akan tetapi mereka tetap memilih untuk mengundurkan diri dan dirinya tak bisa memaksa tetap bertahan meski pelaksanaan Pilkades 2021 akan segera berlangsung.

“Saya tidak bisa memaksa. Mereka memohon mengundurkan diri ke Bamusdes karena yang membentuk panitia juga Bamusdes,” beber Cucu.

Baca Juga:  Bima Arya: Bogor Steril Angkot di 2022

Pihak Bamusdes juga telah mencari pengganti ketiga anggota yang mengundurkan diri, dan hari ini sudah ada penggantinya.

Baca Juga: Keren, Konsep Buruan SAE Milik Kota Bandung Dilirik Dunia Internasinal

“Tidak mengganggu tahapan karena sudah ada penggantinya,” ujar Cucu.

Dirinya berharap pelaksanaan Pilkades 2021 tidak kembali ditunda agar tidak muncul persoalan baru.

“Seandanya ditunda artinya menambah pekerjaan juga, mudah-mudahan 16 Oktober 2021 pencoblosan bisa dilakukan,” tungkasnya. (Gin)