Di Garut, Kasus Aktif Covid-19 Tercatat Tinggal Tersisa 12 Orang

JABARNEWS | GARUT -Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Garut, Jawa Barat mencatat kasus aktif pasien Covid-19 di daerah itu menunjukkan penurunan dengan saat ini tercatat tinggal 12 orang, sedangkan sepekan sebelumnya di atas 20 orang.

“Perkembangan kasus Covid-19 di Garut setiap harinya terus mengalami penurunan,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Rabu (20/10/2021).

Ia menuturkan laporan terbaru pada Selasa (19/10), kasus aktif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri delapan orang dan perawatan medis di rumah sakit empat orang. Data kasus aktif itu, kata dia, menunjukkan penurunan dibandingkan dengan laporan sepekan sebelumnya yang di atas 20 orang.

Baca Juga:  Dukung Gedung Pusat Kreatif Cirebon, DPRD Jabar Harapkan Ini

Baca Juga: Selama 115 Hari dari Aceh, Warga Semarang Ini Terdampar di Cianjur

Baca Juga: Mahasiswa bandung Gelar Aksi Duathun Kepemimpinan Jokowi, Indonesia Tak Baik-baik Saja

“Ya betul turun, dibandingkan dengan pekan lalu,” ujar Yeni.

Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Rasa Takut Dan Panik Menurut Dr. Zaidul Akbar

Baca Juga:  BMKG, Prakiraan Cuaca di Bandung Raya Sabtu 18 Maret 2023

Baca Juga: Belasan Siswa di Kota Bandung Positif Covid-19 Hasil Swab Acak, Sekolah Ditutup?

Ia menyampaikan penurunan kasus itu karena lebih banyak pasien yang sembuh, laporan kasus aktif baru jumlahnya sedikit, bahkan dalam satu hari tidak ada yang terkonfirmasi Covid-19.

Hasil laporan terbaru pada Selasa (19/10), kata dia, hasil penelusuran dan pemeriksaan tes usap oleh tim medis di lapangan tidak menemukan kasus baru, sedangkan kasus sembuh dilaporkan lima orang.

Baca Juga:  Percobaan Bunuh Diri Remaja Meningkat, UI Luncurkan Program Persebaya

“Kemarin tidak ada penambahan kasus,” katanya.

Baca Juga: Guru Besar Unpad Ini Sarankan Investasi Jabar Diarahkan ke Sektor Padat Karya

Hasil laporan Satgas Covid-19 Garut secara keseluruhan kasus terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 24.717 orang terdiri atas delapan orang isolasi mandiri, empat orang isolasi di rumah sakit, 23.534 orang dinyatakan sembuh, dan 1.171 orang meninggal dunia. ***