Penumpang Bus Budiman Ditemukan Meninggal Dunia di Pom Bensin Gentong Tasikmalaya

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Seorang penumbang bus Budiman jurusan Pangandaran-Bekasi ditemukan sudah meninggal dunia di Pom bensin Gentong Kabupaten Tasikmalaya, pada Sabtu 23 Oktober 2021 sekira pukul 01.30 WIB.

Kejadian tersebut diketahui saat dilakukan pengontrolan kepada penumpang bus Budiman di Pom bensin Gentong. Kemudian, korban yang merupakan pria paruh baya tersebut ditemukan telah meninggal dunia dalam kondisi duduk.

Setelah itu, pihak kepolisian dari piket Reskrim bersama Unit Identifikasi, Unit intel dan Kapolsek Ciawi datang ke lokasi.

Baca Juga:  Mahasiswa Ditemukan Tewas Terbungkus Bedcover, Diduga Anak Pejabat

Baca Juga: Kapasitas Bioskop Bertambah Jadi 70 Persen, Bagaimana di Kota Bandung?

Baca Juga: Simsalabim, Warga Bojongpicung Cianjur Sulap Sampah Jadi Karpet

“Kami dapat laporan demikian, lalu langsung ke lokasi kejadian,” kata Pawas Polres Tasikmalaya Kota, Iptu Asep Kusnadi.

Menurut penuturan petugas kontrol tersebut, korban menaiki bus Budiman bernomor lambung 3E 95 dari Terminal Bekasi, Jumat 22 Oktober 2021 sekira pukul 20.00 WIB.

Baca Juga:  Jasad Tanpa Identias Ditemukan Mengambang di Sungai Klayan

“Korban diantar seorang pria dan titip ke kondektur agar diturunkan di dekat Polsek Padaherang Pangandaran,” tuturnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Siswa Ajak Orang Tua untuk Ikut Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Korban Banjir di Serdang Bedagai Dapat Bantuan, Warga: Pintu Pembuangan Air Perlu Perbaikan

Saat pengecekan jumlah penumpang, petugas memberitahukan supir ada penumpang yang diduga sudah meninggal.

“Lalu korban dibawa ke Puskesmas Ciawi. Petugas medis menjelaskan korban sudah meninggal dunia,” ucapnya.

Baca Juga:  Hariono Gantikan Peran Inkyun

Polisi memeriksa barang milik korban berupa tas berisikan buku pelajaran agama, roti dan air mineral serta uang tunai sebesar Rp81 ribu.

Baca Juga: Jika Melihat Ular Dalam Rumah, Apa yang Mesti Dilakukan Menurut Islam?

Baca Juga: Menengok Sentra Pengrajin Rotan Di Desa Tegalwangi Cirebon, Cocok Untuk Wisata Edukasi

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Tim Identifikasi Satreskrim telah membawa jenazahnya ke kamar mayat RSUD Dr Soekardjo Kota Tasikmalaya,” tandasnya.***