Kisah Korban Puting Beliung di Serdang Bedagai, Peluk Balita saat Seng Rumah Terbang

JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Angin Puting Beliung menyapu sejumlah rumah warga di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Minggu, 31 Oktober 2021.

Suriani (40) warga Dusun 7 Kampung Pala, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai mengatakan, saat kejadian dia bersama suami Suriadi (43) dan Khailla 2,5 bulan sedang duduk dikamar. “Sebelum puting beliung kami duduk dikamar,” katanya.

Dijelaskanya, sekira pukul 21.30 WIB, tiba-tiba muncul angin kencang dan hujan. Dia sempat melihat atas seng bergoyang seperti akan terangkat.

Baca Juga:  Momen Idul Adha, AHY Ajak Masyarakat Peduli Sesama

Baca Juga: USB YPKP dan Lithan Edu Claas Gelar Kelas Kerjasama Bidang Teknik Informatika

Baca Juga: Ban Pecah, Avanza Terbalik di Jalan Tol Serdang Bedagai Dua Orang Tewas

“Tidak lama atas seng rumah terbang dibawa angin,”ucap Suriani.

Kata dia, begitu atap seng terbang, air hujan masuk kedalam rumah, sambil memeluk balitanya, Suriani bersandar dibalik tembok rumah dibawah atap seng tersisa 3 lembar.

Baca Juga:  PDP Covid-19 di Majalengka Meninggal Dunia, Salah Satunya Anak 6 Tahun

Baca Juga: Kalahkan Petahana, KH Juhadi Muhammad Terpilih Jadi Ketua PWNU Jabar

Baca Juga: Benarkah Produk Jabar Banyak Dilirik Pasar Global? Ini Kata Atalia Praratya

“Mau keluar hujan deras, sambil gendong Khailla aku hanya pasrah dibalik tembok,” ungkap dia.

Suriani minta Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya untuk memberikan bantuan agar rumah mereka dapat kembali ditempati.

“Berharap ada bantuan dan Bupati agar rumah bisa ditempati kembali,” ujarnya.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Ungkap Eril Akan Dimakamkan Sebelah Masjid dan Dekat Sungai

Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Serdang Bedagai, Henri Suharto membenarkan adanya rumah warga mengalami kerusakan akibat angin puting beliung.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Main Bola di Stadion Mini Kedua Standar Internasional, Disini Lokasinya

Baca Juga: Jimmi Terpilih Kembali Ketua PPP Cianjur, Ini Janjinya

“Ada sejumlah rumah rusak, jumlahnya belum tau karena belum masuk laporan para Kades,” bilangnya. (Ptr)