JABARNEWS | CIANJUR – Sejumlah supir bus banyak yang mengeluh karena jumlah penumpang yang mereka dapatkan menurun sangat drastis, bahkan ada juga supir bus yang rela menginap diterminal nunggu adanya penumpang.
Seperti yang dikatakan oleh salahsatu supir bus rute Cianjur-Rambutan Jakarta, Jejen (47) mengatakan kondisi epnumpang bus saat ini mengalami penurunan yang cukup drastis.
Bahkan kata Jejen, dirinya ngertem di terminal hingga dua hari mengumpulkan penumpang baru berangkat.
“Kalau sekarang bukan sehari, kadang dua hari baru berangkat, kemarin berangkat jam 11 ini baru sampai ke sini lagi hari ini. Nginep di Jakarta,” katanya.
Ia juga mengatakan, di terminal CIanjur hanya ada beberapa bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) yang ada di sana. Selain itu, bus elf Cianjur selatan pun terlihat padat namun sepi penumpang.
Jejen menjelaskan pihaknya selalu memperhatikan protokol kesehatan didalam busnya, bahkan katanyam kru bus juga sudah mendpatkan surat keterangan sehat untuk melakukan pencegahan penularan Covid-19.
Sementara itu, dari tempat yang sama salah satu supir elf rute Cianjur-Sindangbarang yang tengah ngetem di Terminal Cianjur juga mengeluhkan sulitnya mendapatkan penumpang akibat pandemi ini, Cecep juga nginep di Terminal Cianjur sudah satu malam tetapi belum mendapatkan penumpang.
“Saya nginep di sini baru satu malem, tapi masih belum ada. Kadang ada tapi cuma satu, tapi gak ada buat setoran,” keluhnya.
Cecep mengatakan, protokol kesehatan yang ada didalam elf nya memang tidak tyerlalu ketat, namun penumpang diwajibkan untuk menjaga jarak dan menggunakan masker sebagai bentuk disiplin protokol kesehatan.
“Memang dari awal juga, di elf mah gak ada protokol khusus, paling pakai masker. Harapannya mah pengen normal lagi,” katanya sambil berharap kondisi segerak kembali normal. (Red)
