Konfirmasi Aktif Siswa PTMT di Kota Bandung, Yana Mulyana: Ini Konsekuensi Regulasi

JABARNEWS | BANDUNG – Kasus terkonfirmasi positif siswa sekolah dari kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mencapai ratusan orang.

Sejumlah sekolah pun ada yang jumlah kasusnya lebih dari lima persen dan terpaksa harus dihentikan PTMT-nya. 

Terkait hal ini, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyanamengaku belum ada laporan terbaru terkait konfirmasi aktif siswa PTMT.

Baca Juga: Yana Mulyana Tinjau Pembangunan Mal Pelayanan Publik Kota Bandung, Ini Pesannya

Baca Juga:  Upaya Pemprov Jabar Bangun Bandara Kertajati Diganjar Penghargaan

Baca Juga: Begini Tips Untuk Memilih Kursus Online Terbaik

Peningkatan kasus di lingkungan sekolah, Yana menyebut sebagai bagian dari konsekuensi regulasi untuk melakukan sampling random ke sekolah-sekolah yang sudah ditunjuk.

Baca Juga: Apa Benar Suplemen Bisa Menambah Tinggi Badan Pada Usia Dewasa?

Baca Juga: Pakai Kostum Seram di Hari Halloween, Dian Sastro Malah Disebut Cantik Netizen

Baca Juga:  Penanganan Covid-19 di Kota Bandung Perlu Dukungan Seluruh Elemen Masyarakat

“Saya perhatikan kemungkinan ini (covid) menjadi endemi bukan pandemi, karena gejala yang dialami para siswa rata-rata ringan,” katanya, Senin (1/11/2021) di Jalan Cianjur.

Pelaksanaan vaksinasi yang gencar digelar, lanjutnya, menjadi salahsatu faktor sehingga si penderita covid tak terlalu parah sakitnya. .

Dia menegaskan bahwa sesuai regulasi, sekolah yang kasus positifnya di atas lima persen harus menghentikan PTMT dan beralih ke pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Baca Juga:  Kepsek Bantah Perkosa Siswa

Baca Juga: Empat Dampak Baik Bagi Wajah Ketika Berhenti Menggunakan Make Up

“Semoga saja pandemi ini beralih ke endemi. Kami juga meminta kepada semuanya untuk patuhi protokol kesehatan dengan baik dalam berbagai aktivitas,” ujarnya. ***