Ingatkan Siswa Perketat Protokol Kesehatan, Uu Ruzhanul Ulum: Jangan Sampai Kendor

JABARNEWS | DEPOK – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengingatkan protokol kesehatan tidak cukup di sekolah saja tapi di luar sekolah. Mulai dari dalam perjalanan berangkat atau pulang dari sekolah, bahkan di rumah pun jangan sampai kendur.

“Saya senang siswa senang, bahagia, dan belajarnya ikhlas. Bisa ketemu dengan teman, bisa mendengar suara guru, bisa melihat muka guru sehingga mereka ada kebahagiaan. Mudah-mudahan kebahagiaan mereka berdampak kepada hasil yang baik,” kata Uu Ruzhanul Ulum di SMA Negeri 3 Depok, Jalan Raden Saleh, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Senin 15 November 2021.

Baca Juga:  TPK Sarimukti Dipastikan Kelola Sampah Bandung Raya dengan Baik Selama Ramadhan

Dalam peninjauan, Uu Ruzhanul Ulum juga memberi arahan kepada Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK/SLB dan Pengawas Sekolah se-Kota Depok.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim hingga Maret 2022

Baca Juga: PPKM Jawa Bali Diperpanjang Lagi, Luhut: Pergerakan Masyarakat Naik Cukup Signifikan

Uu Ruzhanul Ulum menegaskan pentingnya membangun kolaborasi dalam membangun generasi penerus yang berkarakter dan berdaya saing tinggi.

Baca Juga:  Antisipasi Peningkatan Covid-19, Linmas di Cianjur Diberikan Bimtek Protokol Kesehatan

Uu Ruzhanul Ulum berharap para tenaga pendidik mampu memberikan pendidikan lahir dan batin pada para siswa siswi. Sejalan dengan harapan pimpinan mengenai visi misi Jawa Barat Juara Lahir Batin.

Baca Juga: Polda Jabar Gelar Operasi Zebra Lodaya Tanpa Razia dan Penilangan, Kenapa?

Baca Juga: Cemburu dan Kesal Istri Sering Pinjam Uang, Suami di Bandung Tega Lakukan Pembacokan

“Di samping mencerdaskan kehidupan bangsa meningkatkan keimanan dan ketakwaan, juga moral dan akhlak yang harus diterapkan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Lewat Olahraga Panahan, Fespati Bikin Bangga Purwakarta

Menurut Uu Ruzhanul Ulum, pendidik dituntut tidak saja memberikan pendidikan akademis atau duniawi tapi juga pendidikan karakter sesuai tujuan pendidikan nasional.

“Para guru agar menyampaikan pesan moral terhadap anak, di saat ada di kelas sekali pun bukan studi yang tentang keagamaan,” paparnya. “Pesan nasionalisme dan rasa kebangsaan supaya siswa memiliki kecintaan terhadap Tanah Air dan dasar negara Pancasila,” tandasnya.***