Uji Coba Ganjil Genap Akan Diberlakukan di Jalan Margonda Depok, Catat Waktunya!

JABARNEWS | CIREBON – Uji coba sistem pembatasan kendaraan di jalan raya berdasarkan pelat nomor kendaraan ganjil dan genap akan dilaksanakan di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, dari 4 sampai 5 Desember 2021 mulai pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB.

“Penerapan Gage (ganjil-genap) ini kewenangan Polda, Pemkot Depok juga terus melakukan koordinasi. Kami memberikan masukan kepada tim perencanaan Gage ini dan terus membicarakan teknis sebelum uji coba digelar,” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah kota di Depok, Sabtu 27 November 2021.

Baca Juga:  Umar Zunaidi: Lemang Sebagai Makanan Tradisi Masyarakat Kota Tebing Tinggi

“Kajian sudah tiga tahun kalau tidak salah, maka Polda memberikan arahan agar segera dibuat keputusan agar dijalankan Gage khusus roda empat,” tambahnya.

Baca Juga: Kabupaten Cirebon Catat Sepekan Ini Tidak Ada Kasus Positif Covid-19

Baca Juga: Vaksinasi Massal, Polres Purwakarta Targetkan 10 Ribu Dosis

Baca Juga:  BAZNAS Kota Bandung Beri Santunan kepada 8.363 Penerima Manfaat

Ia mengatakan, uji coba dilakukan untuk mengetahui efektivitas sistem ganjil-genap dalam upaya mengatasi  kemacetan lalu lintas kendaraan di jalan raya.

Baca Juga: LSPP Dorong Judicial Riview Perbup Kawasan Bungursari Purwakarta

Baca Juga: Konsisten Dukung Kemajuan Desa, Ridwan Kamil Dianugrahi Jadi Bapak BPD Indonesia

“Namanya uji coba ini kan kajian secara teori kadang-kadang kurang tepat juga. Kita lihat nanti dan berharap ada masukan-masukan dari masyarakat, termasuk dari teman-teman media,” katanya. 

Baca Juga:  Awas! Pengguna Kendaraan Knalpot Bising Jangan Beredar di Garut Mulai Tanggal Ini

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Depok Kompol Jhoni Eka Putra menjelaskan, uji coba penerapan sistem ganjil-genap akan dilakukan mulai dari Simpang Ramanda hingga Jalan Layang Universitas Indonesia.

“Gage akan dilakukan hanya pada akhir pekan, karena memang kondisi macet kerap terjadi. Ini salah satu solusi untuk mengurangi volume kendaraan,” katanya.