Berdasarkan hasil pemetaan, arah retakan dan longsoran tidak mengarah ke ruas jalan tol tersebut.
“Letaknya sekitar satu kilometer dari tol dan arahnya berbeda. Kami pastikan tol tetap aman untuk dilalui,” kata Om Zein.
Saat ini, tim gabungan dari BPBD, BNPB, dan unsur TNI-Polri telah mendirikan posko siaga dan terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan retakan tanah.
Relokasi sementara dilakukan dengan menempatkan warga di tenda pengungsian dan balai desa setempat.
Pemerintah daerah juga mengimbau warga yang tinggal di sekitar zona rawan agar tetap waspada dan segera melapor jika ditemukan tanda-tanda pergerakan tanah susulan. (tik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





