Putih Sari Ajak Generasi Muda Filter Informasi dengan Pancasila

JABARNEWS | PURWAKARTA – Generasi muda diajak agar kembali memahami dengan baik tentang Empat Pilar Kebangsaan. Hal tersebut diungkapkan Anggota MPR RI drg Putih Sari saat acara sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI di Aula Desa Simpang, Kecamatan Wanayasa, Purwakarta, belum lama ini.

Empat pilar tersebut adalah Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.

Menurut Putih Sari, hal itu penting bagi mereka untuk membentengi diri dari pengaruh negatif dari luar yang dapat merusak nilai-nilai kebangsaan kita.

“Dengan perkembangan tehnologi sekarang ini, generasi muda kita bisa mendapatkan begitu mudah akses informasi lewat internet di handphonenya, menerima informasi begitu saja dari luar tanpa kemampuan memfilternya dengan baik. Padahal banyak informasi hoax dan sengaja memancing konflik antar umat beragama yang beredar di dunia maya,” ungkap Putih Sari dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/12/2019).

Baca Juga:  Toko Plastik Ludes Dilalap Si Jago Merah

Karena itu, lanjut dia, generasi milenial ini mesti mulai memahami nilai-nilai ideologi Pancasila sebagai filter atas informasi yang mereka dapatkan dari luar.

Dirinya tidak ingin cita-cita para pendiri bangsa kita tidak dilanjutkan oleh generasi muda Indonesia. Dengan tidak memahami dengan baik Pancasila dan tiga pilar lainnya.

“Jika dibiarkan, dikhawatir mereka akan terpapar nilai-nilai termasuk ideologi dari luar yang tidak sesuai dan bertentangan dengan ideologi Pancasila. Para founding father kita sudah berjuang mati-matian mempertahankan NKRI dengan ideologi Pancasila, jangan sampe generasi muda kita melupakan, mengabaikan dan mrncampakannya begitu saja,” imbuh Putih Sari.

Baca Juga:  Jumlah Pendaftar Naik, Kali Ini Unisba Lantik 2.378 Mahasiswa Baru

Dikatakannya, sejak era reformasi 1998 nilai-nilai ideologi Pancasila termasuk UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika mulai luntur karena sudah tidak diajarkan secara wajib di bangku sekolah dan kuliah sehingga generasi muda kita kurang memaahaminya dengan baik.

Sementara itu, Lanjut Srikandi partai Gerindra itu, perkembangan tehnologi informasi memungkinkan mereka mendapatkan akses nilai-nilai global tanpa batas dan mungkin tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan budaya bangsa Indonesia.

Baca Juga:  Dani Ramdan Minta Jemaah Haji asal Bekasi Waspadai Puncak Musim Panas di Kota Makkah

“Karena itu, generasi muda sekarang mesti mendapat prioritas untuk memahami ideologi negara, bentuknya bisa macam-macam seperti sosialisasi, hiburan, kesenian dan lain-lain,” ujar anggota Fraksi Gerindra DPR/MPR RI dari Dapil Jabar VII ini.

Untuk itu, tambah dia, melalui kegiatan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini, dirinya mengajak orang tua memgingatkan anak-anaknya agar membiasakan diri dalam mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat.

“Misalkan mengajarkan hidup saling hormat menghormati kepada orang tua dan tetangga, bertolerandi terhadap prmrluk agama lain, dan bermufakat untuk menyelesaikan perbedaan pendapat,” pungkasnya. (Gin)